Kamis, 25 Agustus 2011

vespa cinta

Berikut ini adalah contoh dari beberapa alasan mengapa kamu mencintai seseorang: Aku mencintaimu karena aku menganggap kamu untuk menjadi berkat dan hidup saya. Saya menghargai kamu karena kamu adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam hidup saya, kamu adalah pasangan saya, kamu adalah teman saya, seorang rekan, kepercayaan. Aku mencintaimu karena dalam hati saya ingin mencintaimu, aku benar-benar mau, aku dengan sukacita mau mencintai kamu. Aku mencintaimu karena Allah mempersatukan kita bersama melalui kasihNya yang tiada batasnya bagi kita. Hubungan kita adalah tempat di mana cinta akan tumbuh melalui pengetahuan dan pemahaman bersama. Semakin Aku mencintaimu, semakin kita akan terhubung bersama, semakin dalam ikatan hubungan kita, kita akan lebih baik bersama-sama. Aku mencintaimu karena kamu pantas untuk dicintai, aku ingin memberikan perhatian pada kebutuhan mu, bukan hanya saya.
Vespa bukanlah motor orang manja. Vespa diciptakan untuk mereka yang hobi berolahraga. Menginjak pedal gas bisa dianggap sebagai olah kekuatan kaki. Men-standard tengah berfungsi membentuk otot tangan, pundak, betis dan paha. Bahkan mendorong vespa (terutama bila ban kempes atau mesin ngadat) bisa mengolah-ragakan seluruh tubuh kita. Baik pernafasan, kekuatan otot, daya tahan, stamina, pokoknya semuanya. Jadi dengan kata lain vespa bisa digunakan untuk menyehatkan bangsa.

Kita juga tidak menjadi malas sebab setiap pagi harus bangun untuk memanaskan mesin. Kita pun bertambah cerdas karena mau tidak mau harus bisa mengotak-atik vespa mbok suatu saat mengalami kengadatan. Dengan semangat dan kecerdasan ini, berbekal motor vespa, dunia otomotif kita bisa lebih maju dari negeri sakura.

Vespa adalah motor paling seksi sedunia. Punya lekuk tubuh yang begitu sempurna. Sebab tonjolan-tonjolannya telah diatur sedemikian rupa sehingga nampak begitu simetris bila dilihat dari berbagai sudut. Menampilkan keseimbangan harmonis antara maskulinitas pria dan sifat feminin wanita. Cocok digunakan oleh siapa saja. Tanpa memandang status, jenis kelamin maupun tingkat usia. Vespa : Motor sejuta umat

Merupakan motor para ksatria yang hobi berperang, sebab bisa digunakan untuk menabrak apa saja. Manusia biasa mungkin cuma lecet kalau ditabrak motor lain. Namun bila berhadapan dengan vespa, nasibnya bisa mengenaskan. Dengan vespa, tentara nasional kita bisa lebih berjaya di medan laga.

Tebeng depan vespa yang lebar bisa melindungi kaki kita dari cipratan kotor air hujan maupun percikan batu pecah.

Mungkin anda merasa biasa saja tatkala melihat sepasang suami istri sedang berboncengan diatas sepeda motor. Namun anda akan melihat bahwa mereka tampak lebih mesra bila menggunakan vespa. Apalagi kalau membawa serta anak-anaknya.

Wanita bisa saja berkata cinta. Tapi untuk mengetahui tulus-tidaknya cinta yang dia punya, ujilah terlebih dulu menggunakan vespa :

Secara naluriah, wanita ingin membonceng atau mengendarai motor yang keren dan trendi, yang wah dan sesuai dengan mode terkini. Karena itu maka wajar bila dia merasa suka saat menaiki motor tersebut. Namun bila ternyata dia mau dan rela walau kita bonceng diatas kekunoan vespa (yang sering dianggap sebagai motor murahan, motornya orang miskin) berarti cintanya kepada kita benar-benar tulus. Sebab dia sudah tidak lagi memandang harta, benda, dan kendaraan yang kita punya. Dia tidak lagi melihat sisi materi kita. Yang dia lihat adalah diri kita. Bukan motor yang kita bawa.

Vespa adalah motor penuh cobaan. Mengendarai vespa tuk pertama kali berarti menyemplungkan diri kedalam kesulitan. Kaki yang lecet, paha pegal, betis kram, dan linunya pegelangan tangan menjadi resiko yang harus dihadapi. Vespa juga motor perjuangan. Kita harus berusaha keras, berpeluh keringat dan bermandi harap agar bisa mengendarai versa dengan nyaman. Namun segala perjuangan tersebut tidak menjadi halangan. Sebab kita melakukannya atas dasar cinta. Rasa cinta kita kepada vespa.

Jadi, berbekal motor vespa, kita bisa menerjunkan diri kedalam dunia percintaan. Biarpun ditimpa berbagai cobaan, disiksa pahit derita, dibalut duka, dirundung nestapa, kita bisa tetap ngotot mencinta. Sebab vespa adalah cinta. Manusia yang tidak memahami makna cinta tidak layak mengendarai motor vespa.

Oleh sebab itu, mari kita galakkan Gerakan Cinta Vespa. Untuk memajukan otak, jiwa dan raga bangsa kita. Biar mereka terbina lahir batinnya. Lalu dengan hati jernih bisa memahami makna cinta.

1 komentar:

Posting Komentar