This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 23 Februari 2015

Renungan inspiratif "CINTA AYAH untuk PUTRI nya" untuk Kamu

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu…Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….Tapi sadarkah kamu?Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.. Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu….Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata – mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah..

Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…Ayah harus melepasmu di bandara.Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan….Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : “Tidak….. Tidak bisa!”Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu”.Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..Karena Ayah tahu……Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya….Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia…..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?Ayah menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa…..Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata:“Ya Allah, ya Tuhanku …..Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..

Ayah, Bapak, Papa atau Abah kita…Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal

















Kamis, 12 Februari 2015

Apakah hujan berbentuk benang atau butiran (15 Oktober 2009 pukul 20:02)

Ada yang menjawabnya seperti benang, karena ia melihatnya sebagai limpahan rahmat tanpa henti, atau penderitaan tak berakhir, ada yang menjawab ia berupa butiran karena tiap bulirnya menghakimi atau tiap bulirnya adalah nikmat yang banyak, butirnya membuat panik, resah atau justru lega.
Bagiku hujan adalah yang kedua, iya... karena hujan bisa berarti butiran berkah, nasib baik, nasib buruk, rasa sakit, rasa sayang dan kompleksitas lainnya, terlalu banyak perasaan yang dijatuhkan dari awan, terbang dan terhempas terlalu cepat tanpa manusia harus tahu bulir mana yang harus jadi miliknya, titik hujan mana yang dihadirkan buatnya, yang mana hujanmu ?

Bagian 1

Hari kemaren dan entah kapan semuanya akan berakhir, HUJAN... bulirmu adalah nasib buruk untukku, inilah HUJANku, engkau tenggelamkan 2 petak kesederhanaan yang aku miliki, Sudah tak lagi ramai keadaannya, mereka telah bercerai dari lubang yang kugali, Meski belum jauh mereka melanglang buana, memang belum apa-apa, bahkan telihat masih mengitari tepian lubang, tapi bukan dusta kawan, mereka sudah mninggalkan aku "si empunya"
Binatang airku, liukan siripmu seperti salam perpisahan dan ucapan selamat tinggal untukku, sinis,. Kau begitu elok jika air menenggelamkanmu, anggun tiada terkira, menawan dengan warna emasmu ketika engkau belum pergi dari lubang galianku, dan hari ini kau terlihat begitu angkuh, meski begitu.. Adalah kuasa takdir maka semua orang percaya engkau takkan berdaya dipenggorengan.
Tak ingatkah engkau perenang handal, bahwa perkara-perkara tak diundang selalu datang mengejutkan, aku kan sudah pernah mengguruimu, jika ingin kenyang perutmu, jangan pernah meninggalkan aku meski HUJAN meluapkan air tak wajar disekelilingmu, engkau tak mengenal alam yangg kau sebut kebebasan, buas dan ganas kawan,... disana.. banyak pemangsa menantimu, sudahlah.. betah-betah sajalah tinggal ditmpat yang memang kubuatkan untukmu ini, percayalah ! selalu akan kutaburkan pakan kesukaanmu, meski kadang kangkung, daun ubi dan berbagai jenis daun juga hadir di meja makanmu, tapi kulihat.. kau tak berpantang sedikitpun, tak heran, ampas kelapapun kau santap, dan tiap ikat daun yg kulempar takkan mninggalkan bekas meski hanya tulangnya saja, kalian begitu rakus bukan sekali menurutku, brkali-kali wajar anggapanku, meski begitu, takkan jadi soal bagiku, tak apalah, ini memang kewajibanku sebagai majikanmu. Sementara belum selesai khutbahku padamu, engkau tenggelam lalu timbul, berputar seperti pusaran air, serentak beriring-iringan, teratur dan yang lebih menghiburku, inilah babak yang paling kusuka jika mengunjungimu, sebenarnya aku tak pernah mengerti apa maksdmu melakukan itu semua, jelas sekali terlihat engkau tidak menderita berdiam ditempatku, kau seolah berkata iya dan akan mentaati kata-kataku.


Bagian II

HUJAN datang lagi, langit masih berusaha memuaskan dahaga tahah, sekarang.. Butiran-butiran itu semakin menggila, tidakkah engkau lihat.. Bumi sudah melimpah, segala tempat kosong sudah kau isi dengan air, Ditempat binatang airku hidup, kuperhatikan, kini air hampir melampaui batas keamanan untuk menetap, meluap begitu cepat, lebih cepat dari dugaan akan prasangka baikku terhadap peliharaanku, saat-saat inilah pengkhianatan akan selalu hadir untuk membantah kepercayaan, akan mnjadi suatu bukti, Apakah khutbahku ketika menyuapimu berlaku, sempurna tuk amalkan. Lalu entah yang memberi komando, entah darimana datangnya bermati gaya ala demonstran, meledak-ledak ingin didengar, provokator mulai bersiasat, alami dan begitu mempengaruhi, teman-temanku sehamparan dan secair air,. Tak usah kau hiraukan celotehnya tempo hari, ingatlah teman-teman ! Qita disuapi hingga waktu akan membuat kita menjadi besar, gagah dan berisi, akan datang masa dan waktunya kita semua ditukar dengan istilah seonggok kertas yang mereka sebut uang, itulah saatnya giliran kita yang memberi ia makan, mereka takkan mudah puas akan hal yang banyak, apalagi itu hanya secuil, kita tinggalkan saja tempat ini, diluar sana air telah menjadi luas, jalinan nilon-nilon kasar ini tak lagi jadi penghalang buat kita, lalu tanpa fikir-fikir lagi "karena fikir tak diciptakan untuk mereka" tiada isyarat tapi mereka mulai berhamburan, tak ada antrian panjang yang melelahkan akhirnya binatang-binatang air itu menemukan pelarian yang sempurna, dibawah kandang ayam, selokan, tumpukan sampah, semak belukar,. Tempat yang beberapa hari lalu masih berdebu, tapi karena curah HUJAN sekaliber gempa diatas 7 SR terus menghantam tiada henti, menghendaki basah demana-mana.

Bagian III

Aku yang tak menduga HUJAN akan begitu beringasnya mengantarkan air menggenangi semua tempat yang lebih tnggi dari awal datangnya terus dan terus, Hingga akan berhenti pada titik kehendak penciptanya. Aku hanya duduk jongkok sambil menopang kedua dagu diatas spitank belakang rumah, tak jauh dari lubang galianku. Akhirnya mereka lolos, lepas sudah harapanku.


Bagian IV

HUJAN,,, inilah butiran-butiran nasib buruk untukku, padahal baru beberapa hari ini butiran-butianmu membahagiakanku, begitu cepat berkah berubah menjadi musibah, dan tak perlu kusesali, HUJAN telah membawa banjir, banjir telah meloloskan binatang-binatang airku, tiada salah dan cela untukmu, kebebasanmu telah membawaku kepada nasib buruk dan nasib buruk akan selalu mengajarkan bahwa ujian takkan datang diluar kemampuan seseorang, selalu didalam batas, terima kasih ya rabb yang telah menciptakan HUJAN, binatang air, ujian, pelajaran dan begitu banyak keutamaan yang bisa kupahami, kini kusadari.. Semuanya bukan lagi rizkiku, Ampuni ketamakan yang menjauhkan hamba dari rasa syukur, hamba hanya merencanakan sesuatu terjadi.. Engkau juga punya rencana dan dapat kupastikan, apapun yang terjadi, baik, buruk Sudah pasti itu rencanaMU.

https://www.facebook.com/notes/novra-dinata/apkah-hjan-brbntuk-benang-atw-butiran/156151144652

Kamis, 22 Januari 2015

Kenapa Lupa ?

Dikisahkan bahwa pada suatu malam seorang laki-laki mendatangi Imam Abu Hanifah, lalu ia berkata: "Wahai Imam, semenjak lama aku menyimpan sejumlah harta di dalam tanah, akan tetapi hari ini aku lupa di mana tempatnya secara persis. Mungkinkah tuan bisa membantuku untuk memecahkan permasalahan ini?"
Imam Abu Hanifah menjawab: "Bukanlah pekerjaan seorang ahli fiqh untuk menemukan jalan keluar permasalahan seperti ini". Kemudian beliau berfikir sejenak dan berkata: "Pergilah kamu, dan lakukan shalat sunat sampai datang waktu subuh. Insyaallah, nanti kamu akan ingat di mana harta itu kamu tanam".
Laki-laki itupun pergi mengerjakan shalat sesuai perintah Abu Hanifah. Tiba-tiba tidak lama setelah itu, di tengah-tengah shalatnya, ia ingat tempat penyimpanan harta itu. Segera saja ia menuju tempat tersebut dan mengambil hartanya. 
Keesokan harinya ia langsung menghadap Abu Hanifah dan menceritakan bahwa ia sudah berhasil menemukan hartanya. Setelah mengucapkan terima kasih atas petunjuk beliau, laki-laki itu bertanya, bagaimana Abu Hanifah tahu kalau ia akan ingat tempat itu?

Abu Hanifah menjawab: "Aku tahu kalau setan tidak akan pernah membiarkanmu shalat, dan ia akan selalu menyibukkanmu untuk memikirkan harta".
Saya tidak tahu apakah cerita ini shahih berasal dari Abu Hanifah atau tidak, akan tetapi kenyataannya memang demikian. Berulang kali peristiwa yang sama saya alami sendiri, dan hasilnya persis sama. Belum selesai mengerjakan shalat, bahkan baru takbiratul ihram atau baru berwudhu', sesuatu yang hilang atau suatu pemahaman yang kelupaan langsung muncul dengan jelas dalam pikiran.
Sumpah setan dihadapan Allah untuk memperdaya anak keturunan Nabi Adam itu bukan sekedar ancaman. Tapi betul-betul menjadi kesibukan tanpa henti bagi setan sampai hari Kiamat.
ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
"kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (Al A'raf: 17)

semua akan gila pada waktunya

diceritakan tentang seorang imam mesjid di sebuah kampung yang masyarakatnya tidak pernah sholat berjamaah di mesjid.

suatu ketika, imam tersebut mengumandangkan adzan tepat pada pukul 10 malam. mendengar waktu adzan yang ganjil itu, seluruh masyarakat berbondong-bondong mendatangi mesjid.

semua yang datang pada waktu itu memprotes kelakuan sang imam mesjid yang adzan tidak pada waktunya

maka terjadilah pertengkaran diantara mereka, ada yang menganggap bahwa sang imam sudah pikun sehingga tidak tahu lagi dengan waktu, ada yang menganggap sudah sesat, bahkan salah seorang dari mereka menganggap sang imam sudah Gila.

ia berkata seraya sambil menghardik... hey imam, kenapa kau kumandangkan adzan jam 10 malam, apakah kamu sudah gila ? yang lain juga bersorak-sorak menganggapi, sesat, pikun...bersahut-sahutan didepan sang imam tersebut.

Dengan tenang imam tersebut menjawab, tadi tepat pada saat waktu adzan isya sama dengan adzan sebelumnya, kamaren, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lalu saat saya kumandangkan adzan tepat pada saat masuknya waktu shalat, tak ada satupun diantara kalian yang mau datang kemesjid untuk sholat berjamaah.... sekarang, saat saya tidak adzan pada waktunya, kalian beramai-ramai datang kemesjid, jadi siapa sebenarnya yang pikun, siapa yang sesat dan siapa yang gila ?

seketika itu juga suasana mendadak hening, perlahan mereka meninggalkan mesjid sambil tertunduk malu.

Jumat, 28 November 2014

Buddha Emas

BEBERAPA ABAD SILAM, PASUKAN BIRMA YANG BERADA DI THAILAND INGIN MENYERANG KUIL YANG BERADA DISANA. MENGETAHUI HAL TERSEBUT, PARA BIKSU YANG BERADA DIKUIL TERSEBUT INGIN MELINDUNGI HARTA MEREKA YANG PALING BERHARGA, YAITU SEBUAH PATUNG BHUDDA YANG TERBUAT DARI EMAS. MEREKA MELAPISI PATUNG TERSEBUT DENGAN TANAH LEMPUNG/LIAT AGAR BISA MENUTUPI BAGIAN EMASNYA. SAYANGNYA PASUKAN BIRMA MEMBUNUH SEMUA BIKSU YANG BERADA DIKUIL TERSEBUT, DAN RAHASIA MENGENAI PATUNG BHUDDA TERSEBUT IKUT TERKUBUR BERSAMA MEREKA. BEBERAPA ABAD SETELAH ITU, KUIL YANG DULU NYA PERNAH DISERANG OLEH PASUKAN BIRMA AKAN DIRENOVASI OLEH PEMERINTAH THAILAND, KARENA AKAN MEMBANGUN SEBUAH JALAN. DAN PARA BIKSUPUN INGIN MEMINDAHKAN SEBUAH PATUNG BHUDDA YANG BERADA DI KUIL TERSEBUT. MEREKA MULAI MENDEREK PATUNG YANG SANGAT BERAT ITU. BAHKAN MEREKA SANGAT KEWALAHAN KARENANYA. DISAAT PEMINDAHAN DEREK YANG DIGUNAKAN TIDAK SANGGUP LAGI MENANGGUNG BEBAN PATUNG YANG SANGAT BERAT , PATUNG TERSEBUT TERJATUH, SEHINGGA MEMBUAT PATUNG MENJADI RETAK, KEADAAN KIAN MEMBURUK SAAT HUJAN MULAI TURUN. MAKA PARA BIKSU MEMUTUSKAN UNTUK MELETAKKAN PATUNG DITEMPAT SEMULAPADA MALAM HARINYA, SEORANG BIKSU INGIN MEMERIKSA PATUNG TERSEBUT UNTUK MEMASTIKAN PATUNG TERSEBUT TIDAK BASAH, IA TERKEJUT KETIKA CAHAYA SENTERNYA MEMANTUL CAHAYA YANG SANGAT BERKILAU DARI RETAKAN YANG ADA DIPATUNG TERSEBUT, KARENA PENASARAN IA SEGERA MENGAMBIL PALU DAN PAHAT, DENGAN SANGAT HATI-HATI IA MULAI MEMAHAT RETAKAN YANG ADA. SETELAH BEBERAPA LAMA MEMAHAT BIKSU ITU TERKESIMA, DIHADAPANNYA BERDIRI SEBUAH PATUNG BUDHA EMAS YANG SANGAT BESAR.KESESOKAN HARINYA, BERITA MENGENAI PATUNG BHUDDA TERSEBUT MNYEBAR KEPENJURU KOTA.PATUNG BUDDHA ITU ADALAH HALNYA KITA, DIDALAM DIRI KITA TERDAPAT KEKUATAN YANG BERSEMAYAM SEKIAN TAHUN, SAMPAI SESEORANG SECARA TIDAK SENGAJA MENEMUKANNYA. DIDALAM DIRI KITA TERDAPAT EMAS YANG SANGAT BERKILAU, HANYA SAJA BANYAK ORANG YANG DENGAN SENGAJA MENGUBURNYA RAPAT-RAPAT.PAHAT DAN TEMUKAN EMAS TERSEBUT DIDALAM DIRI KITA 

Kamis, 13 November 2014

Kritikan

Banyak yang saya lihat disekitar saya, orang-orang yang berfikir bisa mengubah dunia, hanya dengan mengkoreksi apa yang orang lain perbuat, tapi tak pernah mampu berbuat lebih baik dari yang di kritisi.Setidaknya ada 10 hal yang bisa bikin saya khawatir seputar Kritikan, Yaitu :
  1. Kritikan itu bagaikan garam dalam gulai. Enaknya kalau sedikit. Kalau kebanyakan akan asin, tidak enak lagi dikonsumsi. Apalagi kalau garamnya lebih banyak dari gulainya, tidak gulai lagi namanya
  2. Kalau hidup ini hanya dipenuhi kritikan, kapan lagi kita akan mengisi?
  3. Orang yang terlalu banyak kritik biasanya kerjanya tidak selancar ngomongnya.
  4. Kalau sekedar mengkritik, orang tak punya kaki pun bisa mengkritisi pemain bola dunia.
  5. Salah satu sifat orang munafik itu terlalu suka mengkritik. Apapun yang dilakukan orang ada-ada saja kritikannya. Tidak ada yang membuat dia redha. Panas susah, dingin apalagi. Dunia baginya selalu kelabu dan mendung.
  6. Jangan kan orang yang dikritik, teman saja mual, bahkan bisa muntah kalau terlalu banyak kritik.
  7.  Kritiklah sekedarnya, pada posisi sangat penting.
  8. Kadang ada hal yang justru bisa diperbaiki dengan didiamkan, dan semakin parah kalau dikritisi.
  9. Orang yang terlalu banyak kritik suka sesuatu yang sempurna, sementara dia sendiri tak sanggup mewujudkannya.
  10. Kritikan yang membangun itu setelah mempelajari secara dalam, diungkapkan dengan bahasa yang santun dan mendidik serta tidak ngotot. Bukan bahasa tudingan dan celaan yang bikin darah menggelegak.
Saya jadi teringat sebuah kisah..Seorang pemuda berusia 24 tahun melepaskan pandangannya melalui jendela kereta api, seraya berteriak kegirangan:”Ayah, coba lihat, pohon-pohon itu menyusul kita”.Ayahnya tersenyum sambil menganggukkan kepala dengan wajah yang ceria.Di samping pemuda itu ada sepasang suami-istri yang mengamati tingkah pemuda yang kekanak-kanakan itu. Mereka berdua merasa sangat risih.Tidak lama pemuda itu kembali berteriak: “Ayah, lihat itu, awan ikut berjalan bersama kita”.
Ayahnya tersenyum lagi menunjukkan kebahagiaan.
Dua orang suami-istri di samping pemuda itu tidak mampu menahan diri, akhirnya mereka berkata kepada ayah pemuda itu: “Kenapa anda tidak membawa anak anda ini kedokter jiwa?”
Ayah pemuda itu menjawab: “Kami baru saja kembali dari rumah sakit, anakku ini menderita kebutaan semenjak lahirnya, dan hari ini adalah hari pertama dia bisa melihat dunia dengan mata kepalanya”.
Lihat hasil Kritikan Suami Istri diatas
Setiap orang mempunyai cerita hidup masing-masing, oleh karena itu jangan memvonis seseorang dengan melihat zahirnya saja. Barangkali saja bila anda mengetahui kondisi sebenarnya anda akan tercengang. Maka kita perlu berfikir sebelum bicara.

Rabu, 21 Mei 2014

my story and a secret in a picture frame

now.... you have seen so many flaws
now.... you've also heard a lot about my past
It'me, a man with rolled-up pants
a man with unkempt hair
a man with a gait like people who want to challenge other people to fight
a man with facial acne
a man with a life story that is heavy but interesting
the man who is always wrong in your eyes
the man who just said "oooh" when you have something to tell at length
the man who actually prefer silence because it will look stupid when trying to say something
man who speaks and has a face like a desert
a man who like red version HULK
man 5 years older than you
and the man who to this day have not been able to realize his dream of a simple
is it possible this man is able to provide assurance to lean your place later
stand with his own feet if he has not been able to
You are a great woman I've ever known
with my dreams me take a lot of expectations on you
if I am now is I'm 3 years ago
I would have ventured to declare all these desires
even if you are willing
I will propose as soon as possible
but I know myself enough
people like me do not deserve you
we have a lot of difference, if you are the person who programmed it I tend to flow
you have a lot of dreams and had plenty of time and opportunity to do so
instead I was the one who never throw a dream and had no courage to dream again
you have many choices people that will get your heart, while I had no choice
you have a talent with strong suit favored by whoever, while I just have a lot to laugh about
many times I've tried to ignore the growing sense in my heart, I can not
I finally chose to survive with all these circumstances
believe me I was not really serious when looking at you, I just pray
that I gave you is sincerity and I will never regret all I've done for you
in fact I'm happy because God gave me the opportunity to do all of this goodness
even if one day if This story should not end up like I expected
because I believe God must have a reason why we met
This story teaches lot of things for me
I learned to understand you when wounds and trauma of my past still leaves a very deep sorrow
I learned to trust when sick because of my past betrayal not cured
I learned to understand my current situation a lot of people standing at the door of your heart is much more powerful from me
I will go when the door was already occupied by someone else
for sure, since this story first started I always try to make any easier for you to live
without you know I always tuck your name in every prayer
if God permit so he will bring us, and if you have to leave you, I want to hear you were asked to leave.
I can understand that you're not a bad person, just that your part in the story has been completed
I just want to say, that I was a believer, that there must be a great guy in addition to a great woman
you are a great woman, apparently having met you
I met someone who I've been looking for, that I own
because of you, I rediscover the positive things in me that had been hiding among the shadows of the past that drowned my dreams, and because of you, today I feel a lot better than how I was doing that first
to me you are different, and you're special
if god unite us in the ark households
hopefully that's who he chose for us, if not.......
I Leave This story in a figura, this sincerity will remain a secret